Rangkuman Fisika Tentang Gaya
Oleh : romieduu
1/14/2025
Pengertian Gaya
Perubahan posisi (gerak): Misalnya, mendorong meja hingga bergerak.
Perubahan kecepatan: Misalnya, menginjak pedal gas mobil untuk mempercepat lajunya.
Secara umum, gaya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Gaya Sentuh: Gaya yang bekerja melalui sentuhan langsung antara dua benda. Contoh:
Gaya Gesek: Gaya yang melawan arah gerak benda dan timbul akibat sentuhan antara dua permukaan. Ada dua jenis gaya gesek:
Gaya Tegangan Tali (T): Gaya yang bekerja pada tali yang ditarik.
Gaya Normal (N): Gaya yang bekerja tegak lurus terhadap permukaan bidang sentuh antara dua benda.
Gaya Pegas (Fpegas): Gaya yang diberikan oleh pegas yang diregangkan atau dimampatkan. Fpegas = -kx (Hukum Hooke), di mana k adalah konstanta pegas dan x adalah perubahan panjang pegas.
Gaya Tak Sentuh: Gaya yang bekerja tanpa sentuhan langsung antara dua benda. Contoh:
Gaya Gravitasi (W): Gaya tarik-menarik antara dua benda bermassa. Berat benda (W) adalah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda tersebut. W = mg, di mana m adalah massa benda dan g adalah percepatan gravitasi bumi (sekitar 9,8 m/s²).
Gaya Magnet: Gaya yang bekerja antara magnet atau antara magnet dan benda logam tertentu.
Hukum-hukum Newton tentang Gerak
Hukum-hukum Newton menjelaskan hubungan antara gaya dan gerak benda.
Hukum I Newton (Hukum Kelembaman/Inersia): Benda akan cenderung mempertahankan keadaannya (diam atau bergerak lurus beraturan) kecuali ada gaya luar yang bekerja padanya. ΣF = 0 (Jika resultan gaya nol, benda diam akan tetap diam, dan benda bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan).
Hukum II Newton: Percepatan yang dialami benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. 1 ΣF = ma, di mana ΣF adalah resultan gaya, m adalah massa benda, dan a adalah percepatan benda.
Hukum III Newton (Hukum Aksi-Reaksi): Setiap aksi (gaya yang diberikan suatu benda pada benda lain) selalu memiliki reaksi (gaya yang diberikan benda kedua pada benda pertama) yang sama besar dan berlawanan arah. Faksi = -Freaksi.
Gaya Berlawanan Arah: Resultan gaya dikurangkan (gaya yang lebih besar dikurangi gaya yang lebih kecil).
Gaya Tegak Lurus: Resultan gaya dihitung menggunakan teorema Pythagoras. R = √(F₁² + F₂²), di mana R adalah resultan gaya, F₁ dan F₂ adalah gaya-gaya yang saling tegak lurus.
Gaya Membentuk Sudut: Resultan gaya dihitung menggunakan rumus: R = √(F₁² + F₂² + 2F₁F₂ cos θ), di mana θ adalah sudut antara F₁ dan F₂.
Penerapan Gaya dalam Kehidupan Sehari-hari
Berjalan: Melibatkan gaya gesek antara kaki dan permukaan tanah.
Gerak kendaraan: Dipengaruhi oleh gaya mesin, gaya gesek, dan gaya hambat udara.
Sebuah benda bermassa 2 kg ditarik dengan gaya 10 N. Berapakah percepatan benda tersebut?
Menggunakan Hukum II Newton: ΣF = ma
Jadi, percepatan benda tersebut adalah 5 m/s².
Ingin Belajar Fisika Lebih Mendalam? Bergabunglah dengan R-EDU Bimbel dan Mart!
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi tautan berikut: https://www.r-edu.id/pendaftaran-bimbel-r-edu
Kami tunggu kehadiranmu di R-EDU Bimbel dan Mart!
Butuh Bimbel Buat SD, SMP, SMA/SMK, UTBK, Kedinasan, atau CPNS? R-EDU Bimbel dan Mart Jawabannya!
Yo, lo lagi cari tempat bimbel yang lengkap banget? Mau offline atau online? Tenang, R-EDU Bimbel dan Mart siap bantuin lo dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, sampai UTBK, kedinasan, atau CPNS. Pokoknya lengkap parah!
Khusus buat lo yang suka belajar dari rumah, langsung gas aja pake bimbel online-nya. Simple banget, tinggal unduh aplikasi ini:
👉 R-EDU Bimbel dan Mart App
So, tunggu apa lagi? Yuk, siapin diri lo dari sekarang biar makin mantap buat masa depan lo! 💪✨
