Rangkuman Konflik Sosial Sosiologi
Oleh : romieduu
1/12/2025
Pengertian Konflik Sosial
Faktor Penyebab Konflik Sosial
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya konflik sosial, di antaranya:
Perbedaan individu: Setiap individu memiliki perbedaan pendapat, perasaan, dan kepentingan. Perbedaan ini jika tidak disikapi dengan bijak dapat memicu konflik.
Perbedaan kebudayaan: Norma, nilai, dan keyakinan yang berbeda antar kelompok masyarakat juga dapat menjadi sumber konflik.
Perbedaan kepentingan: Persaingan untuk memperebutkan sumber daya, kekuasaan, atau status sosial yang terbatas dapat menimbulkan konflik.
Perubahan sosial: Perubahan yang terjadi secara cepat dalam masyarakat, seperti modernisasi atau industrialisasi, dapat menimbulkan ketidaksesuaian dan memicu konflik.
Konflik sosial dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk, antara lain:
Konflik antarpribadi: Konflik yang terjadi antara individu dengan individu. Contohnya, perselisihan antara dua teman.
Konflik antarkelompok: Konflik yang terjadi antara kelompok satu dengan kelompok lainnya. Contohnya, tawuran antar pelajar.
Konflik antarkelas sosial: Konflik yang terjadi antara kelas sosial yang berbeda. Contohnya, konflik antara buruh dan pengusaha.
Konflik politik: Konflik yang terjadi karena perbedaan kepentingan atau tujuan politik. Contohnya, konflik antara partai politik.
Konflik rasial: Konflik yang terjadi karena perbedaan ras atau etnis. Contohnya, diskriminasi ras.
Konflik agama: Konflik yang terjadi karena perbedaan keyakinan agama. Contohnya, konflik antar umat beragama.
Konflik sosial dapat menimbulkan dampak positif dan negatif.
Upaya Penyelesaian Konflik Sosial
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan konflik sosial, di antaranya:
Akomodasi: Upaya untuk mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang berkonflik.
Mediasi: Melibatkan pihak ketiga yang netral untuk membantu menyelesaikan konflik.
Arbitrasi: Menyerahkan penyelesaian konflik kepada pihak ketiga yang keputusannya mengikat.
Konsiliasi: Mempertemukan pihak-pihak yang berkonflik untuk berdialog dan mencari solusi bersama.
Koersi: Penyelesaian konflik dengan paksaan atau kekerasan. Cara ini umumnya tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan dampak negatif yang lebih besar.
Contoh Konflik Sosial di Indonesia
Butuh Bimbel Buat SD, SMP, SMA/SMK, UTBK, Kedinasan, atau CPNS? R-EDU Bimbel dan Mart Jawabannya!
Yo, lo lagi cari tempat bimbel yang lengkap banget? Mau offline atau online? Tenang, R-EDU Bimbel dan Mart siap bantuin lo dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, sampai UTBK, kedinasan, atau CPNS. Pokoknya lengkap parah!
Khusus buat lo yang suka belajar dari rumah, langsung gas aja pake bimbel online-nya. Simple banget, tinggal unduh aplikasi ini:
👉 R-EDU Bimbel dan Mart App
So, tunggu apa lagi? Yuk, siapin diri lo dari sekarang biar makin mantap buat masa depan lo! 💪✨
